Pasaman, Sumatera Barat – Pasca gempa bumi berkekuatan 6.2 sr menghantam Kabupaten Pasaman Barat dan sekitar, Jumat (25/2), Camat Bonjol Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Afnita mengonfirmasi ada kemunculan 3 titik sumber mata air panas baru di Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman. Lumpur air panas itu diduga keluar karena guncangan gempa yang membuat gesekan sehingga mengaktifkan Gunung Pasaman.
Menurutnya, ketiga titik sumber mata air panas itu terletak di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Bonjol, Pasaman. Hingga kini, air panas yang bercampur lumpur sudah mulai menggenangi area pemukiman warga.
Lebih lanjut menurut Afnita, di lokasi itu terdapat sumber mata air panas yang kerap dimanfaatkan oleh penduduk sekitar. Namun, pasca gempa bumi, bertambah menjadi tiga titik dan berada di area pemukiman warga. Saat ini, belum ada antisipasi dari pihak desa karena masih menunggu instruksi dari otoritas terkait.
Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Sumatera Barat, Dian Hadiyansyah menduga, munculnya lumpur panas itu dipicu gempa bumi di Pasaman Barat. Informasi dari BMKG lokasinya sekitar 30 meter dari pemandian mata air panas, Nagari Ganggo Hilia, Bonjol, Kabupaten Pasaman. Namun, dugaan itu perlu dikaji lagi agar mendapatkan fakta valid. (red)
