1046 Siswa PSHT Kediri Naik Tingkat dan Lakukan Donor Darah Serta Bakti Sosial

330

Kediri – Ratusan siswa Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kediri Pusat Madiun, mengikuti tes kenaikan tingkat. Uniknya, dalam tes kenaikan tingkat ini siswa tidak hanya harus memperagakan senam jurus maupun jurus yang telah dipelajari. Akan tetapi juga harus berani berkorban dengan cara mendonorkan darahnya kepada PMI setempat.

Peragaan senam dan jurus dilakukan para siswa Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kediri Pusat Madiun. Peragaan senam dan jurus ini merupakan bagian dari tes kenaikan tingkat.

Para siswa PSHT dengan semangat memperagakan senam dan jurus bersama-sama di lapangan sebelah padepokan PSHT Cabang Kediri Pusat Madiun di Kelurahan Pojok, Kecamatan Kota Kediri, Minggu (23,1) siang.

Dalam tes kenaikan tersebut diikuti sebanyak 1046 siswa PSHT dari kabupaten dan Kota Kediri yang dilakukan di dua lokasi. Yakni di padepokan Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri dan Kelurahan Pojok Kota Kediri. Prokes Covid-19 tetap diterapkan secara ketat karena masih dalam kondisi pandemi.

Anggota Dewan Cabang PSHT Cabang Kediri Pusat Madiun Mas Mujiono mengungkapkan, tes kenaikan tingkat salah satunya melakukan donor darah dimaksudkan agar siswa juga mengerti sisi kemanusiaan yang harus dijaga, karena pada dasarnya juga ada dalam ajaran di PSHT Sendiri.

Ia berpesan, amalkan amanah ajaran luhur PSHT sebagai pandangan hidup dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dalam NKRI.

Sementara, petugas PMI Kota Kediri Wiyono menyampaikan rasa terima kasih kepada PSHT Cabang Kediri. Karena dengan adanya kegiatan donor darah sangat membantu PMI yang selama musim pandemi stok darah menipis.

Bagi siswa yang selesai donor darah diberikan sabuk sebagai tanda kenaikan tingkat.

Kegiatan juga diisi dengan melakukan bakti sosial, bersih-bersih rumput dan semak belukar di sekitar padepokan PSHT Cabang Kediri Pusat Madiun sebagai implementasi manusia yang berbudi luhur. (me)