Kediri – Aksi pengeroyokan terjadi yang oknum anggota perguruan silat lakukan. Dalam rekaman CCTV rombongan perguruan pencak silat melakukan pengeroyokan.
Peristiwa tersebut terjadi saat konvoi anggota perguruan silat yang memenuhi jalan. Kemudian rombongan pengendara motor berhenti dan melakukan penganiayaan kepada korban.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Girindra Wardhana mengungkapkan ada dua TKP kejadian. Aksi pengeroyokan di wilayah Grogol Kabupaten Kediri dan Mojoroto Kota Kediri terjadi pada sekitar awal Oktober.
Dari kejadian tersebut di wilayah Grogol berhasil mengamankan 2 orang oknum anggota perguruan silat. Mereka yakni LA yang berusia 21 dan WBS berumur 32 tahun. Keduanya merupakan warga Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Tarokan.
Sedangkan di TKP wilayah Mojoroto dua oknum anggota perguruan silat yang masih di bawah umur. Mereka yakni FLH dan MFA di amankan, keduanya warga Gampeng dan Ngronggot Kab Nganjuk.
Atas perbuatannya dua pelaku dewasa di jerat dengan pasal 170 KUHP. Sementara untuk pelaku yang masih di bawah umur di kenakan pasal 81 undang-undang perlindungan anak.
Kasat Reskrim juga menghimbau bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing, mengingat masih dalam situasi pandemi diharapkan untuk tidak kumpul-kumpul maupun arak-arakan serta konvoi yang masih belum diizinkan.
