Madura – Wah, sungguh peristiwa menarik di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan! Beberapa warga di sana dikagetkan oleh kehadiran seekor ular sanca batik di pinggir sungai. Ular sanca ini tampaknya cukup besar dengan panjang sekitar empat meter lebih, mengundang kekhawatiran bagi warga setempat.
Meskipun awalnya merasa takut, keberanian tiga warga setempat patut diacungi jempol. Mereka yang hendak mencari belut di sekitar sungai, dengan berani sepakat untuk menangkap ular sanca tersebut dan membawanya ke daratan. Hanya dengan menggunakan kayu dan kain seadanya, mereka berusaha menyelamatkan warga sekitar dari potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh ular sanca batik berukuran besar tersebut.
Dengan hati-hati, ketiga warga tersebut berhasil menangkap dan menahan bagian kepala ular. Ular sanca ini diketahui memiliki bobot sekitar tiga puluh kilogram dan tubuhnya tampak membesar, dugaan sementara karena baru saja memakan mangsa. Sungguh luar biasa bagaimana mereka mampu mengatasi rasa takut dan berkolaborasi untuk menangkap ular sanca dengan ukuran sebesar itu.
Setelah berhasil menaklukkan ular sanca batik, warga-warga tersebut segera memasukkannya ke dalam karung sebagai langkah pengamanan. Selanjutnya, ular sanca batik ini diangkut ke tempat penangkaran ular di Bancaran, Bangkalan. Diharapkan, dengan dipindahkan ke tempat yang tepat, ular sanca batik ini dapat terus berada di lingkungan yang sesuai dengan habitatnya.
Peristiwa ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk tetap waspada terhadap kehadiran satwa liar di sekitar lingkungan tempat tinggal kita. Meskipun menakutkan, tetapi bersama-sama, dengan rasa saling peduli dan keberanian, kita bisa menghadapi tantangan tersebut. Semoga ular sanca batik yang berhasil diselamatkan ini dapat hidup bahagia di tempat penangkarannya dan memberikan manfaat positif bagi ekosistem sekitar. Mari kita tetap selalu menjaga kelestarian alam dan satwa liar untuk generasi yang akan datang!
