Trenggalek – Panen Raya Porang, Wamen Pertanian Tekankan Pentingnya Hilirisasi Porang Untuk Kedepannya

Trenggalek – Wakil Menteri Pertanian RI mengikuti panen raya porang di Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Dalam panen raya itu, Kementerian Pertanian akan berkonsentrasi penuh terhadap masalah hilirisasi porang di Indonesia.

Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi mengikuti panen raya porang di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Harvick menjelaskan, peningkatan hilirisasi produk porang menurutnya sangat penting. Sehingga, porang yang ditanam oleh para petani bisa terserap maksimal dan harga jualnya akan terus stabil.

Pemerintah pusat bakal berkonsentarasi penuh terhadap masalah hilirisasi porang tersebut. Sehingga porang sebagai salah satu komoditas pertanian tidak hanya baik di awal, tapi berkelanjutan.

Untuk mencapai hal itu, Harvick menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak. Terutama kerja sama antara pemerintah daerah, swasta, dan para petani.

Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjelaskan, pemkab Trenggalek berkomitmen untuk mempermudah investasi terutama untuk industri porang di wilayah tersebut.

Salah satu caranya, yakni dengan menyiapkan lahan bagi siapapun yang ingin berinvestasi di Kabupaten Trenggalek.

Arifin juga menyebut, agar sistem bagi hasil industri saling menguntungkan. Baik bagi investor, Pemkab, maupun petani. Dengan demikian, permasalahan soal harga dan serapan porang bisa diminimalisir.

Arifin menjelaskan, kapasitas produksi porang di Kabupaten Trenggalek pada masa panen raya kali ini mencapai 280 ribu ton. Lahan yang dipakai untuk bertanam porang di wilayah itu seluas 4 ribu hektare.

Sedangkan untuk harga jual porang tingkat petani di Trenggalek berkisar antara Rp. 7200 hingga Rp. 7300 per kg. (wn)