KEDIRI, 14 Desember 2023 – Komitmen bersama untuk memerangi Tuberkulosis (TBC) semakin kuat di Kabupaten Kediri. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di salah satu hotel di Kota Kediri pada Rabu (13/12/2023), Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Puskesmas, dan beberapa rumah sakit swasta setempat, menyatakan tekad mereka untuk memberantas TBC.
Retno Handayani, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, menyampaikan pentingnya dukungan masyarakat dalam upaya eliminasi TBC. Menurutnya, eliminasi TBC bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan saja, tetapi juga memerlukan dukungan dari berbagai sektor lainnya.
“Dari jumlah 74 persen yang menjalani pengobatan, sebanyak 88,5 persen telah sembuh, tetapi masih ada yang belum sembuh. Faktor seperti multidrug-resistant (MDR), putus minum obat, dan tidak melanjutkan perawatan di rumah sakit turut mempengaruhi kesembuhan,” ujar Retno Handayani.
Lebih lanjut, Sub Koordinator P2PM Dinkes Kabupaten Kediri mengusulkan kerjasama dalam bentuk tracing penemuan kontak erat TBC. Jika satu pasien terkena TBC, maka satu rumah harus dilacak dan diinvestigasi secara menyeluruh.
Sementara itu, Sri Astutik, Koordinator Program SSR YABHYSA Peduli TBC Kabupaten Kediri, menegaskan sinergi antara pihaknya dengan semua pemangku kepentingan, termasuk Dinas Kesehatan, rumah sakit, klinik-klinik kesehatan, dan kader kesehatan, dalam upaya penanganan penyakit TBC.
“Dalam kondisi saat ini, masih banyak keluarga penderita TBC yang merahasiakan kondisi keluarganya. Namun, kita terus melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada warga agar membawa penderita TBC untuk berobat,” ungkap Sri Astutik.
Ketua Koalisi Organisasi Profesi Penanggulangan Tuberkulosis (KOPI TB), Dr. Hermawan Chrisdiono, menambahkan bahwa skrining TBC yang masif di Kabupaten Kediri dapat menemukan kasus sejak dini dan segera memberikan pengobatan. Pentingnya peran koalisi ini juga terlihat dari pemberian pengobatan TBC secara gratis dan dukungan khusus untuk kasus TBC resisten obat.
“Eliminasi TBC menjadi tugas bersama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan jejaring mitra,” tambah Dr. Hermawan.
Semangat bersama ini diharapkan dapat mempercepat langkah-langkah konkrit dalam upaya memerangi TBC di Kabupaten Kediri. Keterlibatan masyarakat, lembaga kesehatan, dan sektor terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan eliminasi TBC.