Sleman – Kantongi izin dari kementerian pariwisata, dan ekonomi kreatif, destinasi wisata tebing breksi, yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dapat melakukan uji coba pembukaan pada masa PPKM. Pemberian izin ini, setelah pemkab Sleman mengajukan permohonan pergantian objek wisata dari Candi Ratu Boko, yang PT TWC kelola.
Ada beberapa destinasi wisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang telah mengantongi izin dari kementerian pariwisata, dan ekonomi kreatif. Untuk melakukan uji coba pembukaan wisata, di masa PPKM ini. Salah satunya adalah destinasi wisata tebing breksi.
Wisata tebing breksi mendapat penunjukkan untuk uji coba pembukaan. Secara keseluruhan pihak pengelola sudah siap, dari segi penerapan protokol kesehatan. Penyediaan aplikasi peduli lindungi untuk pengunjung yang akan masuk.
Penunjukan tebing breksi, sebagai wisata yang akan di uji coba ini. Pengganti objek uji coba sebelumnya yakni Candi Ratu Boko. Karena wisata candi ratu boko dan prambanan di bawah pengelolaan PT TWC yang berbasis BUMN yang juga sudah memiliki izin untuk buka. Sedangkan tebing breksi, yang keberadaanya berada di wilayah Sleman Timur, di kelola langsung oleh bumdes, dan bersifat pemberdayaan masyarakat.
Pengelola wisata pun, juga telah mendapatkan QR barcode peduli indungi dari kementrian kesehatan, dan visiting Jogja. Pada uji cobanya nanti, seluruh pengunjung wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi, untuk syarat masuk ke objek wisata, dan harus reservasi melalui visiting Jogja.
Selain itu, wisata tebing breksi juga sebagai tempat ajang promosi sejumlah produk UMKM, dan memiliki komunitas jeep, yang biasanya dimanfaatkan oleh pengunjung. Wisata tebing breksi, juga telah mengantongi sertifikat CHSE dari kemenparekraf, sebagai salah satu syarat, untuk melakukan uji coba. (di)
