Ratusan Warga Desa Pojok Gelar Aksi Unjuk Rasa Tuntut Kasi Pelayanan Mundur Dari Modin

257

MAGETAN – Ratusan warga Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, berunjuk rasa pada Senin (16/10/2023) untuk menuntut pengunduran diri BoBY Amanda Arif Pamungkas (23), yang menjabat sebagai Kasi Pelayanan atau Modin di wilayah mereka.

Aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk ketidakpuasan warga terhadap pelayanan yang mereka terima dari Kasi Pelayanan BoBY Amanda Arif Pamungkas. Sebelumnya, pada hari Jumat lalu, Kepala Desa Pojok, Dedi Sumedi telah berusaha menenangkan warganya dengan mengeluarkan surat keterangan yang menyatakan keprihatinan atas pelayanan yang meresahkan masyarakat Desa Pojok dan berjanji untuk mengirim surat kepada Penjabat (PJ) Bupati Magetan untuk mengkaji masalah tersebut. Namun, upaya ini ternyata tidak dapat memuaskan hati warga.

Pada hari ini, Senin (16/10/2023), ratusan warga Desa Pojok berkumpul di kantor desa setempat untuk menyampaikan sikap mereka dengan menggelar aksi demonstrasi yang diawasi ketat oleh aparat TNI dan Polri.

Salah satu perwakilan warga, Suprapto, menyatakan bahwa mereka tidak lagi bersedia mengadakan kompromi dengan kepala desa. Alasan utama yang disampaikan oleh warga adalah bahwa Kasi Pelayanan, yang juga menjabat sebagai Modin di Desa Pojok, dinilai tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama dalam hal membawakan doa.

Suprapto menjelaskan, “Kepala Desa harus memahami bahwa jika tidak bisa memberhentikan Kasi Pelayanan, warga akan menuntut pengunduran diri dari jabatannya sebagai Kepala Desa Pojok.”

Tanggapan dari Kepala Desa tidak memuaskan warga, sehingga mereka menuntut agar Kasi Pelayanan/Modin segera mengundurkan diri sesuai dengan pernyataan yang telah dibuat sebulan yang lalu.

Aksi unjuk rasa ini mencerminkan semangat warga Desa Pojok yang ingin melihat perbaikan dalam pelayanan publik mereka. Mereka berharap bahwa tindakan mereka akan memberikan dampak positif bagi pemecahan masalah ini dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.