Menurut penjelasan Muhroji, kegiatan tracing terlaksana dengan mengambil sampel dahak seluruh warga binaan. Hasilnya, berdasar tes cepat tertemukan indikasi TB pada 40 dari 600 warga binaan.
Mereka ini terpantau suspek dari skrining awal. Kemudian petugas mengambil sampel dahaknya untuk uji lab,” jelasnya. Hasil uji laboratorium sampel dahak itu secara resmi akan diketahui 3-4 hari ke depan.
Muhroji menyebut, ketika nanti yang bersangkutan telah pasti positif TB, pihaknya memilih akan melakukan pelacakan lanjutan. Ia bekerja sama dengan pihak Kesehatan yang ada di dalam LP dan Puskesmas Kedungwaru.
“Pasti akan ada tindakan lanjutan untuk yang positif ini, mulai dari ditempatkan di sel yang sudah disediakan hingga diberikan obat rutin oleh tim kesehatan,” katanya. (Antara/dhs)