Kalimantan Timur – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.
Proyek PLTS IKN 50 megawatt ini menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya pemerintah untuk mengembangkan sumber energi terbarukan di Indonesia. Dengan kapasitas sebesar itu, proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik di wilayah tersebut.
Dalam acara groundbreaking ini, Presiden Jokowi memberikan pernyataan yang menegaskan pentingnya proyek PLTS ini dalam mendukung upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Presiden juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur energi terbarukan di Indonesia.
“Proyek PLTS IKN 50 megawatt ini merupakan tonggak sejarah dalam upaya kita untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mendukung sumber energi bersih. Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan untuk menyukseskan proyek ini,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya.
Proyek PLTS IKN 50 megawatt diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi wilayah Kalimantan Timur dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Selain itu, proyek ini juga akan meningkatkan ketersediaan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi penduduk setempat.
Dalam konteks pembangunan infrastruktur energi terbarukan, pemerintah terus berkomitmen untuk mengakselerasi pembangunan proyek-proyek serupa di seluruh Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dapat tercapai tujuan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam pengembangan sumber energi terbarukan di dunia.
Proyek PLTS IKN 50 megawatt ini diawasi secara ketat oleh pihak terkait untuk memastikan kelancaran pembangunan dan pemenuhan standar keamanan serta lingkungan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, proyek ini diharapkan dapat segera diselesaikan dan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia.
 secara resmi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.){kind=link}