TRENGGALEK, JAWA TIMUR – Polres Trenggalek menyelenggarakan acara Pehh Ngopi sebagai wujud kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat. Kepala Kepolisian Resort Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.SI., memimpin kegiatan sarapan pagi bersama ratusan tukang becak dan warga tidak mampu di Mapolres pada hari Senin (4/12).
Acara ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk sarapan bersama, tetapi juga memberikan bantuan sosial kepada para peserta. Setelah kegiatan, masing-masing warga menerima paket sembako berupa gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, dan beras 2 kg.
Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian khususnya kepada kalangan warga tidak mampu di Kabupaten Trenggalek. Selain itu, acara ini juga dianggap sebagai langkah untuk meredakan ketegangan menjelang tahun politik, di mana tahapan pemilu 2024 sudah dimulai. Sejalan dengan itu, Polres Trenggalek juga menggelar Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 sebagai langkah pengamanan menjelang pemilu.
Gathut menekankan pentingnya kerjasama antara polisi dan masyarakat, mengajak warga untuk tidak ragu melaporkan setiap masalah kepada pihak kepolisian. Polisi, katanya, akan selalu hadir membantu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.
Tidak hanya itu, dalam suasana politik saat ini, Gathut juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa. Dia menegaskan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu kebenarannya, yang saat ini banyak beredar.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin, S.H., selaku koordinator kegiatan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan setidaknya seratus paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat tidak mampu. Program inovatif dari Satreskrim Polres Trenggalek, Pehh Ngopi, diambil sebagai langkah sederhana melalui sarapan bersama dan pembagian sembako. Zainul menambahkan bahwa program ini bertujuan sebagai cooling down system, melalui silaturahmi dan tatap muka, untuk mendengar aspirasi dan harapan masyarakat dalam menjaga kondusifitas keamanan menjelang pesta demokrasi. Program Pehh Ngopi akan dilaksanakan secara simultan dan terprogram melibatkan unit reskrim di tingkat Polres maupun Polsek di jajaran.