Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Mbak Wali: Wujudkan Gotong Royong dan Pelayanan Terbaik

15

KEDIRI, MADUTV – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (13/10/2025). Tema Hari Jadi Provinsi Jatim tahun 2025 ini adalah Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh.

Dalam upacara tersebut, seluruh jajaran Pemerintah Kota Kediri, Forkopimda bersama berbagai elemen masyarakat turut hadir untuk mengenang sejarah panjang berdirinya Provinsi Jawa Timur sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat.

Seusai memimpin upacara, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur menjadi momentum untuk mengenang perjuangan para pendiri provinsi serta memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Ke depan, harapannya kita bisa terus bergotong royong, bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Mbak Wali.

Lebih lanjut, Wali Kota termuda tersebut juga menyampaikan bahwa dalam sambutan Gubernur Jawa Timur disebutkan Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan capaian positif di berbagai sektor. Berbagai kemajuan tampak pada sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya. Capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh masyarakat dan kepala daerah di Jawa Timur, termasuk Kota Kediri. Pemerintah Kota Kediri pun terus berupaya memberikan yang terbaik agar terwujud Kota Kediri yang semakin Mapan serta masyarakat yang sejahtera.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Kediri KH. Qowimuddin Thoha, Wakapolres Kediri Kota Kompol Rizal Ardhianto, Kasdim Mayor Inf Yuliadi Purnomo, Pj Sekretaris Daerah Kota Kediri, segenap Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Bagian, serta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, perwakilan Forkopimda Kota kediri, para tokoh agama, tokoh masyarakat, rektor perguruan tinggi, pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan dan profesi, pimpinan organisasi wanita, pelaku usaha, buruh, mahasiswa, seniman dan budayawan, insan pers, serta tamu undangan lainnya. (Ef)