PROBOLINGGO – Petani Cabai Rawit di Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, sedang merasakan berkah tingginya harga cabai merah keriting saat ini. Harga cabai tersebut telah mencapai sekitar enam puluh lima ribu per kilogram, sedangkan di pasarannya, harga mencapai tujuh puluh ribu per kilogram. Kenaikan harga ini membuat petani tersenyum bahagia dan mereka merayakan keberhasilan mereka dengan menggelar selamatan di ladang persawahan yang dimiliki oleh Ketua Kelompok Tani, Muhammad Hasin.
Muhammad Hasin, petani cabai rawit sekaligus ketua kelompok tani Kembang Suko di Desa Sukorejo, menjelaskan bahwa hasil pertanian mereka tumbuh subur meskipun cuaca ekstrem akibat El Nino dan musim kemarau yang panjang. Di tingkat petani, harga jual cabai rawit sangat menguntungkan dan mahal.
Setelah petani memanen cabai rawit, mereka segera menggelar selamatan di area persawahannya. Tradisi selamatan ini melibatkan berbagai hidangan, seperti tumpeng, ayam panggang, jajanan Jawa, ketupat, dan lepet. Ini adalah wujud syukur dan berkah karena tingginya harga cabai, dan mereka berdoa bersama dengan harapan mendapatkan berkah dari Sang Maha Kuasa.
Muhammad Hasin mengungkapkan bahwa saat ini para petani cabai rawit tidak perlu repot mencari tengkulak untuk menjual hasil panen mereka. Banyak tengkulak yang datang langsung ke sawah untuk membeli cabai rawit. Cabai yang dibeli tengkulak biasanya dikirim ke kota besar di Jawa Timur, seperti Kota Surabaya. Awalnya, harga cabai sekitar 35 ribu per kilogram sejak bulan Agustus lalu, namun sekarang telah naik menjadi enam puluh ribu per kilogram.
Hasin berharap bahwa dengan tingginya harga cabai, pemerintah tidak akan mengimpor cabai di pasarannya. Lebih lanjut, tingginya harga cabai dan kelimpahan cabai di Desa Sukorejo, Kotaanyar, tidak lepas dari pasokan air yang mencukupi di lahan area persawahannya. Hal ini membuat tanaman cabai tumbuh subur.
Abdul Tawaf, seorang penyuluh pendamping tani di Desa Sukorejo, Kotaanyar, merasa senang melihat kesuksesan para petani dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Dia berharap agar petani terus mendapatkan hasil yang baik dan mampu memanfaatkan peluang harga cabai yang tinggi ini dengan baik.
Kisah sukses petani cabai rawit di Desa Sukorejo ini menjadi inspirasi bagi petani lainnya untuk tetap bersemangat dalam menghadapi perubahan cuaca dan memanfaatkan peluang pasar yang menguntungkan. Selamat kepada para petani di Desa Sukorejo atas keberhasilan mereka dalam menghasilkan cabai rawit berkualitas tinggi dan meraih keuntungan yang layak. Semoga berkah dan kesuksesan ini terus mengalir bagi mereka.