
Nganjuk. Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Sawahan, Kecamatan Sawahan, telah menggelar rapat pleno terbuka penetapan dan pengundian nomor urut calon kepala desa Sawahan tahun 2023. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Sawahan Sukirno, S.Sos, Jajaran Forkopimcam Sawahan, Panitia Pilkades, Ketua dan Anggota BPD Desa Sawahan, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta seluruh perangkat Desa Sawahan.
Rapat pleno yang diselenggarakan pada Rabu (12/04/2023) di Aula Balai Desa Sawahan ini merupakan tahapan yang paling krusial dalam proses pemilihan kepala desa, yaitu penetapan dan pengundian nomor urut calon. Dalam sambutannya, Camat Sawahan, Sukirno, menyatakan bahwa tahapan ini merupakan penetapan dari bakal calon menjadi calon kepala desa, serta pengundian nomor urut calon yang akan dicantumkan pada kartu suara.
Sukirno menambahkan bahwa setelah ditetapkan menjadi calon kepala desa, para calon harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh panitia. Semua aturan tersebut telah diatur dalam tata tertib yang telah disusun dan ditetapkan oleh panitia. Hal terpenting bagi para calon adalah dapat menggerakkan hati masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan pesta demokrasi pemilihan kepala desa yang aman dan kondusif. Sukirno berharap siapapun yang terpilih nantinya dapat membawa desa mereka dengan baik dan menjalin komunikasi dan silaturahim yang harmonis dengan para calon lainnya.
Pilkades Sawahan tahun 2023 diikuti oleh tiga calon, yaitu Kabul dengan nomor urut 1, Edi Santoso dengan nomor urut 2, dan Harmadi dengan nomor urut 3. Ketiga calon berasal dari Dukuhan yang berbeda dan akan bersaing dalam pemilihan kepala desa serentak bersama 16 desa lainnya di Kabupaten Nganjuk pada tanggal 27 April 2023.
Dalam kesempatan ini, panitia Pilkades Sawahan juga mengingatkan agar semua pihak dapat menjaga situasi yang kondusif dan aman pada saat pemilihan kepala desa berlangsung. Diharapkan masyarakat dapat memilih calon kepala desa dengan bijak dan dapat mempertahankan kedamaian serta kerukunan di Desa Sawahan. Panitia juga mengimbau kepada para calon untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menghormati keputusan masyarakat yang telah memilih.