Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memastikan sejumlah lokasi telah siap guna sebagai tempat isolasi dan perawatan bagi pasien Covid-19. Salah satu tempat perawatan tambahan bagi pasien Covid-19 di Jakarta adalah Rumah Sakit Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, yang telah beroperasi sejak Sabtu, 10 Juli 2021.
“Ada lima gedung yang kita ubah. Dari asrama haji menjadi rumah sakit, gedung A, B, C, H, dan gedung D5, untuk menyiapkan 774 tempat tidur. Jadi masing-masing ruangan yang biasanya empat tempat tidur untuk asrama haji, kita jadikan tiga tempat tidur setiap kamar. Totalnya ada 774 tempat tidur,” ucap Menteri PUPR dalam keterangan pers secara virtual. Siaran pers ini terlaksana selepas ia mengikuti rapat terbatas yang Presiden Joko Widodo pimpin melalui konferensi video (12/07/2021).
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, saat ini terdapat 40 pasien yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Asrama Haji Pondok Gede. Menteri PUPR pun menegaskan bahwa Rumah Sakit ini hanya menerima pasien rujukan dari puskesmas atau rumah sakit. “Tidak bisa langsung ke sana tanpa rujukan dari puskesmas atau rumah sakit. Di sana tidak ada ICU, yang ada hanya HCU (high care unit),” tambahnya.
Menteri PUPR juga menyampaikan, gedung untuk para tenaga kesehatan masih dalam proses renovasi dan secara bertahap akan segera dapat menjadi tempat bernaung pasien Covid-19. Selain gedung, Kementerian PUPR juga mulai menyiapkan ruangan, yaitu dengan mulai memasang tangki oksigen cair.
“Di samping untuk menyiapkan ruangan-ruangan tadi, kami juga meng-install tangki liquid oksigen. Baru tadi malam (12/07/2021) jam 11 masuk dari Cilegon, sehingga langsung kita install pada hari ini. Mudah-mudahan malam nanti sudah selesai,” imbuhnya.
Menteri PUPR juga memastikan tiga menara yang sebelumnya mendapat tinjauan langsung oleh Presiden. Tiga menara ini ada di Rumah Susun Pasar Rumput. Ketiga menara ini telah lengkap dengan alat kesehatan dan tempat tidur dengan total 5.952 tempat tidur.
“Tower satu, ada 689 ruangan dengan total 2.067 tempat tidur. Ini yang sudah siap guna. Kemudian tower dua sebanyak 606 unit dengan 1.818 tempat tidur. Tower tiga, 689 unit seperti tower satu. Tower satu, sudah siap dioperasikan sejak hari ini,” lanjutnya.
Kementerian PUPR saat ini juga sedang dalam proses membahas rencana renovasi Paviliun Kirana, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjadi rumah sakit Covid-19. Menteri PUPR mengatakan, nantinya di tempat tersebut akan siap enam lantai rumah sakit dengan total kapasitas 390 tempat tidur.
“Siang ini jam dua kami bersama dengan Direktur RSCM dan Dirjen Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan bertemu untuk memfinalkan desainnya. Tadinya rumah sakit ini adalah rumah sakit anak. Selanjutnya aakan kita desain menjadi rumah sakit Covid,” ujar Menteri PUPR. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan tugas terkait penambahan rumah sakit lapangan di sejumlah daerah, seusai dengan arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan. (red)