Jakarta Pusat – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menghadiri perayaan Jalan Sehat Nasional dalam rangka Hut Ke-78 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Plaza Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (17/9) pagi.
Kegiatan Jalan Sehat Nasional ini menjadi salah satu momen puncak dalam peringatan Hut Ke-78 KAHMI dan berhasil menarik ratusan peserta, termasuk tokoh-tokoh KAHMI, pengurus daerah, serta para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting yang merupakan tokoh KAHMI, seperti Menko Polhukam Mahfud MD yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI, Ketua Dewan Penasehat KAHMI Akbar Tandjung, dan anggota DPR RI Ahmad Yohan selaku Presidium Majelis Nasional KAHMI.
Menpora Dito Ariotedjo memberikan apresiasi atas kegiatan Jalan Sehat yang diadakan oleh KAHMI ini. Menurutnya, Jalan Sehat ini merupakan bagian dari upaya pembudayaan olahraga. Selain memberikan kontribusi kepada masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara senior dan junior di HMI maupun KAHMI. Terlebih lagi, HMI dan KAHMI dikenal memiliki jaringan yang sangat kuat.
Pada kesempatan tersebut, Jalan Sehat Nasional dilepas oleh Menko Polhukam Mahfud MD, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI. Adapun rute Jalan Sehat meliputi Jalan Gerbang Pemuda, melewati kompleks gedung DPR/MPR RI, Wisma Manggala Wanabakti, hingga kembali ke Plaza Kemenpora. Setelah acara berlangsung, door prize dibagikan kepada peserta dengan hadiah utama berupa paket Umrah.
Menpora Dito Ariotedjo dalam pernyataannya mengapresiasi upaya KAHMI dalam mempromosikan olahraga melalui kegiatan ini, dan menekankan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari serta dalam memperkuat tali persaudaraan antaranggota organisasi mahasiswa. Acara Jalan Sehat Nasional Hut Ke-78 KAHMI ini tidak hanya merayakan ulang tahun KAHMI, tetapi juga memupuk semangat berolahraga dan berkomunitas di tengah masyarakat.