Menhub Ajak Masyarakat Mudik Lebih Awal

80

Bandung – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau seluruh masyarakat Indonesia yang mudik lebih awal sebelum akhir April 2022, atau menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. Ia mengatakan, jumlah pemudik tahun ini kemungkinan akan melebihi arus mudik pada 2019 atau sebelum pandemi. Total sekitar 85 juta warga yang diperkirakan akan menjadi bagian dari mudik lebaran 2022.

Terdapat sejumlah syarat wajib mudik terkait kondisi Covid-19. Di antaranya, warga yang menerima vaksin booster tidak perlu melampirkan hasil negatif Covid-19 saat akan mengakses transportasi umum. Sementara warga yang baru menerima vaksin dua dosis wajib melakukan pemeriksaan rapid test antigen dan warga yang baru menerima vaksin Covid-19 satu dosis harus melampirkan hasil negatif Covid-19 dari tes PCR.

Dilansir dari Cnnindonesia.com, Presiden Joko Widodo diketahui telah memberikan lampu hijau mudik lebaran tahun ini. Pemerintah juga telah menetapkan libur panjang, yakni libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan cuti bersama Idul Fitri pada 29 April, 4, 5, 6 Mei 2022. Pemerintah sebelumnya juga sudah memprediksi puncak arus mudik akan jatuh pada 29 April. Sementara itu, untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei.

Terkait daerah tujuan mudik terbanyak, Kemenhub memprediksi akan ada 21,3 juta orang atau 26,8 sekitar persen pemudik menuju Jawa Tengah. Kemudian disusul Jawa Timur dan Jawa Barat. Perkiraan tersebut diperoleh Kemenhub melalui hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama lebaran 2022 yang dilakukan pada 9-21 Maret lalu.(red)