Semarang – Longsoran lumpur akibat jebolnya bagian belakang tembok parbrik di Desa Diwak, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang sedikit demi sedikit sudah dievakuasi, Selasa (26/4/2022).
Sebelumnya, longsor terjadi akibat tembok belakang parbrik yang jebol pada minggu (24/4/2022). Dua ekskavator berada di lokasi kejadian. Satu di atas jembatan mengambil tanah di samping jembatan dan satu lainnya di area parbrik. Lumpur yang dievakuasi menggunakan ekskavator kemudian dibawa keluar desa menggunakan truk.
Dilansir dari tribunjateng.com, longsoran tanah menimpa jembatan dan sungai yang berada di dekat tembok itu. Karena aliran sungai terhambat, air membanjiri jalan termasuk jembatan itu sehingga membuat akses warga terhambat. Sedangkan untuk menangulangi, warga setempat kemudian menutup jalan itu.
Diketahui bahwa proses evakuasi dilakukan sejak Senin (25/4/2022). Namun, karena hujan lebat membuat air kembali membanjiri jembatan. Berdasarkan penuturan Kepala Desa Diwak, Solikin, terkait kronologi kejadian, sesaat sebelum kejadian runtuhnya tembok itu, terdapat tiga orang yang memancing di sungai di bawah jembatan.
Setelah tahu tembok runtuh, mereka langsung berlarian menyusuri sungai sekencang-kencangnya. Beruntungnya, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban.(red)