Latihan Gabungan Dharma Yudha 2023: Satu Langkah Lebih Dekat Menuju Profesionalisme Militer yang Unggul                     

122

SITUBONDO, – Momentum penting dalam meningkatkan profesionalisme prajurit serta kesiapan alat utama sistem pertahanan telah terwujud dalam Latihan Gabungan Dharma Yudha 2023. Latihan yang berlangsung di Menara Pantai Banongan dan Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpur) Baluran Situbondo pada Selasa kemarin ini, menjadi lanjutan esensial usai suksesnya operasi udara gabungan, operasi amfibi, operasi lintas udara, dan operasi pendaratan administratif sebelumnya.

Tidak kurang dari Komando Tugas Darat Gabungan Kodam V/Brawijaya yang melibatkan Brigif Para Raider 16 Wirayudha, Komando Tugas Gabungan Lintas Udara Brigif 18 Trisula, serta Komando Tugas Gabungan Amfibi 2 Marinir, terlibat dalam latihan yang diperkuat oleh Skadron 15 dan Skadron 21 dalam Komando Tugas Udara Gabungan. Soliditas kerja sama merupakan kunci utama dalam pelaksanaan latihan ini, yang dilakukan dengan penuh semangat dan dedikasi.

Pukul 05.30 WIB, latihan gabungan tiga matra ini dimulai dengan pendaratan tank amfibi di Pantai Banongan, mengarah ke pendekatan amfibi guna merebut sasaran pantai. Setelah berhasil menguasai wilayah pantai, Kapal Republik Indonesia Radjiman Wedyodiningrat 992 memberikan tembakan untuk membuka jalan bagi pasukan menuju sasaran utama – menghancurkan induk pasukan musuh. Pasukan gabungan yang terdiri dari para prajurit terjun juga turut ambil bagian dalam operasi ini.

Tak berhenti di situ, pasukan amfibi melanjutkan pergerakan dari Pantai Banongan menuju T12 Karang Tekok Baluran, melewati jalur darat di Jalan Raya Pantura Situbondo-Banyuwangi. Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, dalam kesempatan ini juga melanjutkan serangkaian kegiatan bakti sosial di Desa Sukorejo, Situbondo. Beliau memberikan bantuan sembako dan layanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak.

Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, menyatakan bahwa latihan gabungan tiga matra ini memiliki fungsi vital dalam meningkatkan daya tempur TNI dan menguji kemampuan alat utama sistem pertahanan yang dimiliki. Latihan ini juga menjadi ajang untuk menguji kekuatan angkatan serta mendemonstrasikan doktrin, prosedur, dan organisasi dalam pelaksanaan keamanan militer serta operasi gabungan.

Dalam konteks yang lebih luas, Latihan Gabungan Dharma Yudha 2023 ini bertujuan untuk membentuk prajurit yang lebih profesional dan siap menghadapi tantangan masa depan. Peran penting latihan dalam mematangkan pemahaman akan strategi perang dan melatih kemampuan prajurit serta alat utama sistem pertahanan menjadi fokus utama. Seperti yang diungkapkan Panglima TNI, latihan yang berkelanjutan akan terus digencarkan guna menghadapi segala kemungkinan dengan penuh keyakinan.

Dengan semangat juang yang tak pernah pudar, Latihan Gabungan Dharma Yudha 2023 telah mengukuhkan langkah pasti menuju profesionalisme yang unggul. Kerja keras, dedikasi, dan kerjasama yang solid akan terus menjadi pondasi kuat dalam mempertahankan kedaulatan negara dan melindungi kepentingan bangsa. Semua pihak dapat melihat dengan optimisme bahwa TNI akan selalu siap dan mampu menghadapi setiap tantangan, mengedepankan keamanan dan kesejahteraan rakyat.