Kediri, 6 November 2023 – Keluarga dan kerabat yang berada di dekat peti jenazah yang terletak di dalam Ruang Cendrawasih VIP B Gie Kie Kong Soe, masih dalam suasana duka yang mendalam menyusul kepergian korban BC. Ayah dari korban BC, yang ditemui di lokasi pemakaman, mengungkapkan bahwa anaknya adalah sosok yang pendiam dan selama ini tidak ada permasalahan yang mencolok di antara mereka.
Korban BC, yang sering kali mengeluhkan rasa lelah karena harus melakukan perjalanan bolak-balik antara Kediri dan Surabaya, meninggalkan kesan yang mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Kepergiannya meninggalkan luka yang mendalam di hati mereka.
Warga sekitar, termasuk keluarga korban, masih dalam proses musyawarah untuk menentukan rencana pemakaman yang terhormat. Mereka berharap agar proses penyemayaman di tempat pemakaman Tionghoa dapat segera dilakukan.
Sementara itu, belasungkawa terus berdatangan dari sahabat, tetangga, teman universitas, dan para dosen yang datang ke lokasi Gie Kie Kong Soe atau Yayasan Dana Pangrukti Kediri. Semua pihak berusaha memberikan dukungan moral kepada keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini.
Kepergian korban BC telah meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang, namun semangat gotong royong dan kebersamaan terus menguatkan mereka untuk menjalani proses pemakaman dengan khidmat. Semoga korban BC mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkannya mendapatkan ketabahan dalam menghadapi ujian ini.