KEDIRI, MADUTV – Yayasan Kyai Abdul Syukur adakan seminar Nasional wawasan kebangsaan bersama DPR – RI dan Kemenpora RI, yang bertajuk ” membentuk profil pemuda yang berwawasan kebangsaan”, dengan Nara sumber utama (Keynote Speaker-red) Dr. Hj. Anggia Erma Rini, M.K.M. Anggota DPR-RI dan Yustia Elita S.sos, dari Kemenpora RI sedangkan pemateri diisi oleh Dr. Samsul Munir S.ag dan KH. Nuril Anwar. Bertempat di Jl. Delima No.02, dusun Bulurejo, Desa Damarwulan Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, (2/11) siang.
Ketua Umum Yayasan Kyai Abdul syukur Ahmad Ahla S.H, M.H mengatakan, Alhamdulillah acara pada siang hari ini berjalan dengan lancar, kegiatan seperti ini dapat kita terus lakukan khususnya bekerjasama dengan lembaga pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah.
“Karena menurut saya wawasan-wawasan kebangsaan seperti ini sangat penting dibutuhkan bagi pemuda pada era saat ini untuk menumbuhkan kesegaran generasi Z terkait cinta kepada Negara kesatuan Republik Indonesia khususnya buat siswa tingkat SMP, SMA dan perguruan tinggi,” ungkapnya
Lanjut Ahla menjelaskan, Ibu Anggia dan Deputi Kemenpora pada hari Jumat tadi pagi ada info mendadak beliau harus ke Jakarta hari ini, karena dia mempunyai tugas di komisi 6 sebagai Ketua Bu Anggianya juga kebetulan ini tadi juga ada rapat di internal Komenpora, karena komposisi baru di dokumenpora, beliau juga belum bisa hadir.
“Pun begitu, Alhamdulillah beliau berdua bisa menyediakan waktu lewat zoom,” jelas pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai PKB ini.
Terkait beasiswa Ahla menjelaskan, bahwa beasiswa ini dari Fraksi Partai Kebangkitan bangsa, dokter anggia selaku anggota DPR RI kepada masyarakat yang ada di dapilnya,”terangnya
Disisi lain, Dr. H. Anggia Erma merasa bersyukur bisa bertatap muka walaupun melalui zoom, “Nge-charge” bahasa saya, agar kerja para pemuda untuk tetap punya semangat yang kuat untuk tetap punya perjuangan yang tinggi , punya komitmen yang besar terhadap pembangunan negara didalam acara seperti ini,” terangnya
Seringkali kita bicara tentang pemuda adalah masa depan bangsa, untuk itu yang diberikan kepada pembangunan Pemuda harusnya lebih banyak program intervensi.
“Terutama terhadap pengembangan kapasitas penguatan komitmen, bagaimana pemuda ini percaya tanpa adanya campur tangan negara,” terangnya
Ciri atau contohnya keluar biasaan itu salah satunya hari ini ada seminar yang diadakan di yayasan kyai Abdul syukur, saya yakin tidak hanya di yayasan ini saja tidak hanya di lembaga ini saja tidak hanya di titik Kabupaten Kediri saja.
“Tetapi banyak para pemuda yang punya inisiasi inisiasi sendiri, sekelompok anak muda yang punya inisiasi yang bagaimana mereka paham betul bahwa pemuda ini harus terus-menerus harus dicarikan aktivitas yang produktif yang positif sehingga terus berkembang,” tegas anggota DPR RI.
Yustia Elita S.Sos menimpali, kita tidak akan mendapatkan pemuda-pemuda unggul yang berkarakter dan berjiwa nasionalisme, kalau tidak mempersiapkan dari sekarang, Apa karakter-karakter yang harus kita persiapkan? perlu kita ketahui sudah banyak yang memudar, apa rasa gotong royong rasa musyawarah, kerjasama terus rasa kurang kecintaan kita kepada seni budaya daerah juga nasional.
“Nah hal-hal itulah yang perlu kita perbaiki lagi dalam kegiatan pagi hingga siang hari ini, memang mungkin nanti adik-adik akan dapat pendalaman dari pemateri pemateri,” terangnya dengan lugas.
“Dalam hal ini kita harus menggembleng dan mempersiapkan pemuda yang berkarakter berkebangsaan berwawasan kebangsaan, berintegritas pemuda yang bermartabat, hal ini sangat esensial sekali dalam berbangsa dan bernegara, ini adalah jati diri bangsa kita bangsa Indonesia,” tukasnya.
Turut terundang dan hadir dalam acara, pemuda Pancasila Kab. Kediri, pengurus HIPMI Kab. Kediri, pengurus IPPNU, IPNU, Fatayat, dan Ansor Kab. Kediri, pengurus karang taruna Kab. Kediri, mahasiswa Uniska Kediri, siswa-siawa SMA yang ada di kec. Kandangan da pengurus komisariat PMII Uniska Kediri. (Ef)