PROBOLINGGO, MADUTV – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo kembali melakukan rotasi jabatan, dengan pergantian dua Kepala Seksi (Kasi) yang menjadi bagian dari penyegaran organisasi dan promosi karier.
Serah terima jabatan berlangsung pada Kamis (16/1/2025) di aula Kejari Probolinggo. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan staf kejaksaan, menandai pergeseran posisi Kasi Intelijen dan Kasi Pidana Umum.
Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo, Ahmad Nuril Alam, mengapresiasi kinerja dua pejabat lama yang kini mendapat promosi ke tempat baru. I Made Deady Permana Putra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intel, dipindahtugaskan ke Kejari Kabupaten Jombang, sementara Erwin Rionaldy Koloway, mantan Kasi Pidana Umum, kini mengemban tugas sebagai Kasi Intel di Kejari Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah.
“Rotasi ini adalah bagian dari dinamika organisasi. Saya berharap keduanya dapat terus berkarya dan berprestasi di tempat baru,” ujar Ahmad Nuril Alam, dalam sambutannya.
Sebagai pengganti, Kejari Kabupaten Probolinggo memperkenalkan Taufik Eka Purwanto sebagai Kasi Intelijen yang baru dan Novan Arianto sebagai Kasi Pidana Umum. Taufik sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pidana Khusus di Kejari Nabire, Papua, sementara Novan berasal dari posisi Kasi Pidana Umum di Kejari Ketapang, Kalimantan Barat.
Yang menarik, kedua pejabat baru ini memiliki hubungan emosional dengan Kabupaten Probolinggo. Taufik Eka Purwanto memiliki istri yang berasal dari Pajarakan, Probolinggo, sedangkan Novan Arianto memiliki garis keturunan dari Kotaanyar melalui ibunya. Hal ini diharapkan memberikan semangat tambahan bagi keduanya dalam menjalankan tugas.
“Ikatan mereka dengan daerah ini menjadi nilai tambah. Kami percaya hal ini akan menjadi motivasi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi penegakan hukum di Kabupaten Probolinggo,” ujar Ahmad Nuril Alam.
Dengan pergantian ini, Kejari Kabupaten Probolinggo diharapkan dapat terus memperkuat pelayanan hukum kepada masyarakat, seiring dengan hadirnya semangat baru dari para pejabat yang bertugas. Masyarakat pun menanti langkah konkret kedua pejabat baru dalam menjawab tantangan penegakan hukum di wilayah ini. (Gus)