Kediri – Ada yang menarik perhatian dalam aksi demo petani lereng gunung kelud kali ini. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, memberikan nasi sebanyak 400 bungkus, sebagai bentuk kepedulian bupati kepada masyarakat Kabupaten Kediri.
Ratusan petani di lereng Gunung Kelud, bersama aliansi ormas GR-MKLB, bara juang dan kelompok tani maju makmur desa babadan Kecamatan Ngancar menggelar aksi demo damai di depan pendopo Kabupaten Kediri, dan mendapatkan perhatian khusus dari bupati Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menemui mereka, secara langsung dan berdialog dengan para pendemo, bupati muda tersebut menampung apa yang menjadi keinginan dan keluhan pendemo.
Dalam dialog tersebut, mereka meminta lahan seluas 124 hektar yang PTPN XII kuasai kembali ke petani. Para petani mengklaim mempunyai hak atas tanah tersebut, karena pada tahun 1966 terpaksa keluar dari tanahnya yang PTPN kuasai.
Usia berdialog dengan para pendemo, bupati Kediri meminta dokumen serta surat untuk di kaji dan di pelajari. Para pendemo juga mendapat tawaran untuk rehat dan makan sore dengan nasi bungkus yang sudah tersedia.
Pemberian tersebut merupakan bentuk perhatian dari bupati kepada ratusan massa, yang menggelar aksi dari pagi hingga sore. Di dua tempat yakni pendopo Kabupaten Kediri dan depan kantor pemkab Kediri Jalan Soekarno.
Dalam aksi demo tersebut, bupati juga memberikan masker serta menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, karena masih dalam kondisi pandemi.
Selain itu, bupati juga akan mengkaji dokumen yang diberikan, dan berjanji akan memberi jawaban dalam satu hari, rencananya apabila mendapat tanda tangan bupati surat tersebut akan dikirim ke Presiden RI Joko Widodo. (me)