Kediri – Harga kedelai masih pada kisaran 10 ribu 500 perkilogram membuat para pengrajin tahu di Kota Kediri terpaksa menaikkan harga.
Tingginya harga kedelai membuat pengrajin tahu harus mencari solusi agar usaha mereka tetap berjalan. Salah satu pengrajin tahu di Kampung Tahu Tinalan Kota Kediri mengaku terpaksa sedikit menaikkan harga tahu buatannya. Dari 22 ribu menjadi 23 ribu perbungkus yang berisi sepuluh biji tahu.
Ia mengatakan, selama ini ia memanfaatkan kedelai lokal dan impor sebagai bahan baku tahu. Sulasih sendiri membuat tahu kuning, tahu putih dan aneka olahan tahu lainnya. Ke depan Sulasih berharap harga kedelai bisa turun.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Kota Kediri Salim Darmawan mengatakan, pihaknya selama ini terus memantau perkembangan harga kedelai di pasaran. Salim mengatakan harga kedelai saat ini tetap stabil meski tergolong tinggi. Kenaikan harga kedelai sendiri menurutnya sudah cukup lama terjadi bahkan sejak akhir 2020.
Salim menambahkan, penyebab tingginya harga kedelai karena ketidakseimbangan pada rantai pasok global. Permintaan kedelai tinggi sedangkan suplainya tidak bisa mencukupi sehingga menyebabkan kelangkaan di sejumlah negara termasuk di Indonesia. (me)