
BLITAR, MADUTV – Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional Kota Blitar dalam sepekan mengalami kenaikan signifikan. Dari sebelumnya Rp28 ribu per kilogram, kini harganya melonjak menjadi Rp36 ribu per kilogram.
Kenaikan harga ini dikeluhkan oleh para pedagang karena berdampak pada menurunnya jumlah pembeli. Salah satunya dialami Rina, penjual ayam potong di Pasar Legi Kota Blitar. Ia mengaku sejak harga naik, penjualan ayamnya ikut menurun.
“Sudah seminggu ini harga ayam naik terus. Sekarang saya jual Rp36 ribu per kilo, padahal sebelumnya sudah Rp40 ribu perkilo, tapi mulai mahal bulan Agustus yang lalu, saat ini harganya sudah turun. Kalo normal sih Rp28 ribu. Pembeli banyak yang ngeluh, jadi jualannya agak sepi,” ujar Rina saat ditemui, Senin (6/10/2025).
Rina menambahkan, kenaikan harga ayam potong disebabkan naiknya harga pakan dan biaya pengiriman dari pemasok. Ia berharap harga bisa segera kembali normal agar pembeli tidak berkurang lebih banyak.
“Katanya dari peternak memang harga ayam hidup sudah naik karena pakan mahal. Kalau begini terus, kasihan juga pembeli, banyak yang akhirnya beli separo kilo saja,” imbuhnya
Sementara itu, salah satu pembeli, Puji Rahayu mengaku terpaksa mengurangi jumlah pembelian ayam karena harga yang melonjak.
“Biasanya beli satu kilo, sekarang paling setengah. Soalnya semua bahan dapur juga ikut naik,” ujarnya.
Dinas Perdagangan Kota Blitar masih memantau pergerakan harga bahan pokok menjelang akhir tahun. Pemerintah berencana melakukan koordinasi dengan distributor dan peternak untuk menjaga kestabilan harga di pasaran. (Suk)