Guncangan Gempa M5,7 Dirasakan di Kota Bima, NTB Tidak Berdampak

154

Bima – Masyarakat Kota Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merasakan guncangan kuat gempa magnitudo (M)5,7 pada Sabtu dini hari (29/4), pukul 02.38 waktu setempat atau 03.38 WIB. BPBD Kota Bima melaporkan warganya merasakan guncangan kuat selama 3 detik di Kelurahan Ule, Kecamatan Asat Kota, Bima. Meskipun sebagian warga merasakan guncangan tersebut, situasi di tengah masyarakat kondusif. Hingga kini, tidak ada laporan adanya dampak gempa tersebut.

BPBD telah melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun kelurahan pascagempa. Berdasarkan parameter BMKG, pusat gempa berada 46 km tenggara kota Bima, NTB. Gempa M5,7 ini berkedalaman 98 km dan tidak memicu terjadinya tsunami berdasarkan pemodelan BMKG.

Dilihat dari intensitas kekuatan gempa dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI), tercatat Kota Bima dan Tambolaka IV MMI, Sumbawa, Labuan Bajo dan Waitabula III MMI, sedangkan Ruteng II MMI. Kota Bima berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi berdasarkan analisis inaRISK. Sebanyak 5 kecamatan termasuk dalam kategori tersebut, salah satunya kecamatan Asat Kota.

Gempabumi merupakan bahaya laten yang selalu ada di kawasan sepanjang jalur pertemuan antara lempeng maupun sesar darat aktif. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk segera keluar rumah atau bangunan jika merasakan guncangan gempa, pastikan jalur evakuasi keluar rumah atau bangunan bersih dari potensi jatuhan benda-benda besar seperti lemari, kulkas, dan benda-benda lain yang bisa menghambat proses evakuasi keluar rumah atau bangunan saat gempa terjadi.