Banyuwangi – Heboh melanda warga Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, saat sebuah bengkel sepeda motor tiba-tiba terbakar sekitar pukul empat Rabu sore. Kepulan asap pekat tampak membumbung tinggi, menambah kepanikan warga sekitar. Api semakin berkobar hebat, diperparah oleh banyaknya barang mudah terbakar di dalam bengkel. Bengkel yang dimiliki oleh Hendra Yulianto ini terbakar saat dirinya sedang mengikuti pengajian di rumah saudaranya di Kecamatan Siliragung.
Petugas Damkar tidak bisa langsung tiba di lokasi, lantaran laporan kebakaran baru diterima sekitar satu jam setelah bengkel mulai terbakar. Api baru benar-benar padam setelah petugas Damkar mengerahkan beberapa armadanya. Selain membakar bangunan dan peralatan bengkel, api juga diketahui membakar dua sepeda motor yang berada di dalam bengkel.
Belum selesai heboh ini, dalam selang waktu dua jam, kebakaran bengkel sepeda motor kembali terjadi di Kecamatan Bangorejo, kali ini di Desa Sukorejo. Bengkel milik Ali Purnomo ini dengan cepat terbakar hebat, membuat warga sekitar panik. Upaya warga memadamkan api dengan air PDAM gagal, karena api semakin membesar. Api baru benar-benar padam sekitar pukul 22.00 WIB, setelah petugas Damkar mengerahkan dua unit kendaraannya.
Ketika kebakaran terjadi, pemilik bengkel diketahui sedang tidak berada di lokasi karena sedang menjenguk ayahnya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Heru Siswanto, Komandan Pos Damkar Sektor Srono, dalam wawancaranya menjelaskan kondisi saat itu.
Dua kasus kebakaran bengkel sepeda motor ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Dugaan awal, kebakaran ini disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
