Kediri – Pertanian di Kabupaten Kediri semakin berkembang. Kaum milenial didorong untuk menggunakan teknologi yang diproyeksikan go ekspor. Seperti pertanian kebun dumon, kebun durian dan melon yang berada di wilayah Ngadiluwih Kab Kediri.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melakukan panen perdana di kelompok tani yang mampu mengembangkan melon jenia rangipo dan honeyglobe.
Kelompok Tani Muda Melo Hydro di Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih mampu menggunakan smartfarming dengan IOT (internet of think) dalam bertanam.
Ketua Kelompok Tani Muda Melo Hydro, Mohammad Ali Kahffi menuturkan, selain IOT program dari Mas Dhito ini juga memberikan edukasi lain seperti bagaimana cara menghasilkan melon yang segar dengan terapi sonic bloom.
Sementara Bupati Kediri menjelaskan, hasil panen pertama masih harus disempurnakan nutrisinya dan masih proses penyempurnaan 60 hari ke depan.
Setelah nutrisi dari melon dirasa baik, nantinya akan diproyeksikan hasil pertanian dari petani-petani milenial akan diekspor.
Selain itu, pihaknya terus menekankan untuk petani harus menerapkan sustainable development dalam pertanian. Sehingga stok untuk hasil pertanian akan terus tercukupi. (me)
