Buah Nanas Asal Ngancar Kabupaten Kediri Mampu Ekspor di Negara Oman dan Jeddah

1521
Buah Nanas Asal Ngancar Kabupaten Kediri Mampu Ekspor di Negara Oman dan Jeddah

KEDIRI – Sebuah potensi besar terbuka di Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang bukan hanya terkenal dengan pesona keindahan Gunung Kelud, tetapi juga sebagai penghasil buah nanas unggulan. Dalam dua tahun terakhir, Desa Ngancar berhasil mengekspor buah nanas ke dua destinasi internasional, yakni Oman dan Jeddah.

Ngancar, terletak di wilayah Kabupaten Kediri bagian selatan, bukan hanya menawarkan destinasi wisata andalannya, Gunung Kelud. Desa ini juga dikenal sebagai sentra pertumbuhan buah nanas yang subur di sekitarnya. Dengan luas tanaman mencapai lebih dari 3.000 hektar, wilayah ini menjadi ladang subur bagi tanaman buah nanas yang terkenal dengan warna kuning cerah dan rasa manis asam yang menyegarkan.

Vinorita, Kasi Pembibitan dan Perlindungan Tanaman Holtikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan (DISPERTABUN) Kabupaten Kediri, menyatakan bahwa potensi buah nanas di wilayah Ngancar memang sangat baik. Dalam setiap hektarnya, terdapat populasi buah nanas sebanyak 40 ribu hingga 50 ribu pohon. Hal ini memungkinkan wilayah ini menghasilkan ratusan ton nanas segar setiap kali musim panen tiba.

“Pada tahun 2022 lalu, Kabupaten Kediri berhasil memulai ekspor nanas perdana ke luar negeri, yakni dengan tujuan Oman sebanyak 10 ton nanas segar varietas simplex. Ekspor ini pun berlanjut pada tahun 2023, dengan tujuan Jeddah dan total 20 ton nanas segar,” ungkap Vinorita.

Lebih lanjut, Vinorita menilai bahwa dengan dimulainya kegiatan ekspor nanas ke sejumlah negara tersebut, diharapkan dapat membuka peluang pasar baru. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk hortikultura di Kabupaten Kediri, khususnya buah nanas. Dengan demikian, Desa Ngancar tidak hanya menjadi daya tarik wisata alam, tetapi juga kontributor signifikan dalam ekspor produk hortikultura nasional.