Probolinggo- Air pasang laut atau banjir rob terjang Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Labupaten Probolinggo. Air pasang setinggi bawah lutut orang dewasa mengganggu aktifitas warga desa setempat.
Apalagi masuknya air pasang laut bersamaan kegiatan petik laut di Desa Kalibuntu. Meski menganggu aktifitas petik laut namun kegiatan terus dilakukan, karena merupakan kegiatan ritual sakral untuk melarung sesaji ke tengah laut.
Terjangan banjir rob sudah menjadi langganan yang terjadi sejak tanggal 10 Agustus hingga kemarin ini merupakan akibat dari air pasang laut dalam kondisi pasang mulai pukul 10.00 sampai 13.00WIB.
Mustofa mengatakan, terjangan banjir rob sudah menjadi langganan Desa Kalibuntu, akibatnya, infrastuktur jalan desa banyak yang rusak terkikis masuknya air ke jalan. Tak hanya itu, warga juga cemas karena banjir rob terus terjadi. Harapanya, pemerintah setempat peduli adanya banjir rob sehingga cepat teratasi.
Perlu di ketahui, banjir rob menggenangi pemukiman nelayan padat penduduk melalui aliran sungai dan masuk ke halaman rumah warga dan jalan desa. Bisanya warga cuman resah tapi belum ada bantuan sama sekali untuk menangani banjir rob tersebut.
Warga hanya bisa pasrah dengan cara menunggu banjir rob surut, biasanya banjir rob terjadi sampai lima atau enam hari dan air laut waktu itu sangat besar.
Sementara itu, Khairul Anam, Kepala Desa Kalibuntu menyampaikan, terjangan banjir rob sudah menjadi langganan di desanya ia berharap supaya bisa teratasi sehingga, warga pemukiman nelayan padat penduduk tak terus menerus di terjang banjir rob itu.
Lebih lanjut, Haji Ahmad Hilmy, anggota DPRD Jatim, Komisi C Fraksi PKB, mengatakan, di saat ia menghadiri kegiatan petik laut di Desa Kalibuntu, bersamaan banjir rob terjadi.
Helmy melihat kondisi para warga nelayan yang sedang melakukan aktifitas di rumahnya untuk mengevakuasi barang barangnya agar tidak terkena air pasang laut.Bahkan, infrastuktur jalan desa juga rusak akibat terkikis air pasang laut.
Sebagai anggota DPRD Jawa TimurKomisi C Fraksi PKB, dirinya akan berkoordinasi dengan Hj Anisah Syakur anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, untuk meneruskan keluhan warga Desa Kalibuntu setempat.
Warga di Desa Kalibuntu, berharap dengan hadirnya para tokoh politik lintas partai bisa menjadi bahan masukan supaya baik penangan banjir rob yang terjadi dan pembangunan didesa itu selalu di perhatikan, utamanya, banjir rob tidak selalu meluber ke jalan jalan.(as)