4 Perupa di Kabupaten Tulungagung Gelar Pameran Lukisan

645

Tulungagung – Kecil bukan berarti kurang berarti. Inilah pesan yang ingin disampaikan oleh empat perupa Tulungagung yang berpartisipasi dalam pameran lukisan bertajuk “Cekli” di Griyo Semar Mesem Tulungagung. Dalam pameran yang digelar ini, mereka membuktikan bahwa karya seni tak selalu harus besar untuk memiliki daya tarik yang luar biasa.

Pameran “Cekli” ini diikuti oleh Adhitya Kreshna, Sigit, Rudy Susanto, dan Agus Darianto, keempat perupa berbakat asal Tulungagung yang telah mengekspresikan kreasi mereka di atas kanvas berukuran 30 x 30 sentimeter. Ukuran yang mungkin terlihat kecil ini sesuai dengan tema pameran yang diusung, yaitu “Cekli.”

Mengapa “Cekli”? Kata ini sendiri memiliki makna kecil dan menarik. Melalui tema ini, para perupa ingin menyampaikan pesan bahwa dalam berkarya seni, tak selalu harus menggunakan media kanvas yang besar. Bahkan dengan ukuran yang kecil, mereka mampu menghasilkan karya seni yang memukau. Setiap perupa memiliki karakter lukisan yang berbeda, mencakup aspek dekoratif, realistis, ekspresionis, dan suryalis dekoratif.

Proses kuratorial pameran ini memerlukan waktu hingga dua bulan, dimana para perupa dengan tekun menciptakan karya-karya sesuai arahan kurator yang ditunjuk. Selain menampilkan karya lama, beberapa karya baru juga dipamerkan dalam rangkaian pameran ini. Tujuan utama mereka adalah belajar bagaimana menggelar pameran yang tepat, menggali pemahaman lebih dalam tentang seni rupa, serta melibatkan seniman lain dalam menulis tema pameran.

Adhitya Kreshna, salah satu perupa Tulungagung, berbicara tentang perkembangan seni rupa di daerahnya, “Selama tahun ini, seni rupa di Tulungagung benar-benar menggeliat dan bangkit. Setiap bulan, kita selalu memiliki pameran lukisan yang memukau. Ini merupakan wujud dari semangat seni yang terus tumbuh di kota kami.”

Pameran “Cekli” bukan hanya tentang karya seni yang menakjubkan, tetapi juga tentang semangat kolaborasi dan eksplorasi. Dengan pesan positif yang disampaikan melalui tema ini, pameran ini menjadi bukti bahwa seni rupa bisa menginspirasi, bahkan dalam skala yang kecil sekalipun.

Pameran “Cekli” ini adalah salah satu contoh dari bagaimana seni rupa bisa menjadi sarana ekspresi yang kuat dan inspiratif, bahkan di daerah-daerah kecil seperti Tulungagung. Semoga keberhasilan pameran ini akan terus memantik semangat seniman-seniman muda di sana untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi seni rupa di daerah tersebut.