Yogyakarta – Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun instalasi generator oksigen berkapasitas kecil. Hal tersebut juga sebagai upaya untuk mengurangi masalah kelangkaan oksigen, terlebih di beberapa rumah sakit. Pemkab Sleman pun, juga telah menyiapkan dana sebesar satu koma 9 miliar rupiah untuk pembelian generator oksigen.
Guna mengurangi masalah kelangkaan oksigen, pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya untuk mengatasi hal tersebut. Dalam waktu dekat ini, Pemkab Sleman akan membangun instalasi generator oksigen berkapasitas kecil. Generator oksigen ini, juga untuk mengantisipasi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 di rumah sakit.
Pemkab Sleman telah menyiapkan anggaran sebesar satu koma sembilan miliar rupiah. Nantinya, pembangunan generator oksigen, yang rencana akan beroperasi pertengahan Agustus ini, akan petugas letakkan di rumah Sakit Darurat Covid-19 Respati.
Sementara, untuk kapasitas produksi setiap hari, dapat mencapai 60 tabung berukuran besar. Sedangkan, pemenuhan pasokan oksigen per harinya di Sleman, mencapai 10 ribu ton, di bagi 27 rumah sakit.
Satgas oksigen provinsi DIY pun dalam hal ini terus mencari distributor-distributor oksigen. Direktur rumah sakit yang ada di Sleman pun, selalu berkomunikasi dengan satgas DIY untuk pemenuhan pasokan oksigen.
Sementara untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri, yang mendapat perawatan di selter- selter kalurahan, diperkirakan sudah terpenuhi kebutuhan oksigennya. Pasalnya, Dinkes Sleman sejak awal sudah meminta agar di setiap selter, mendapat kelengkapan fasilitas oksigen, minimal berukuran kecil. (nn)