BANGKALAN – Warga Desa Pekaden, Kecamatan Galis Bangkalan, menunjukkan keberanian dan kepedulian tinggi dalam upaya mengejar komplotan pencuri sapi yang telah meresahkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun usaha mereka belum membuahkan hasil maksimal, tindakan bersama ini mencerminkan semangat gotong royong yang patut diacungi jempol.
Peristiwa ini bermula ketika seorang warga melaporkan kehilangan sapi betina peliharaannya akibat aksi pencurian. Kecepatan respons dari pihak kepolisian, termasuk petugas dan warga setempat, patut diapresiasi. Pengecekan dilakukan dengan cermat di tempat kejadian perkara, dan kehadiran polisi bersama warga lainnya memberikan dukungan moral yang signifikan.
Dalam proses pencarian, jejak kaki hewan yang dicuri menjadi petunjuk berharga. Keberanian warga dan korbannya untuk menyusuri jejak tersebut membawa petugas ke rumah seorang warga di wilayah Modung Bangkalan. Deteksi dini ini menjadi kunci dalam mengungkap aksi kejahatan ini.
Ketika sapi yang hilang ditemukan di kandang warga berinisial S, polisi segera bertindak dengan tegas dan profesional. Penangkapan S sebagai penadah sapi curian menunjukkan keberhasilan dalam menegakkan hukum. Pernyataan dari AKBP. Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan, menegaskan komitmen aparat kepolisian dalam memberantas tindak kejahatan di wilayahnya.
Walaupun masih ada dua komplotan pencuri sapi lainnya yang berhasil melarikan diri, tindakan cepat polisi untuk mencari mereka menunjukkan ketegasan dalam menangani kasus ini. Penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang masih buron saat ini telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO), menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum akan terus dilakukan hingga seluruh pelaku berhasil ditangkap.
Kejadian ini seharusnya menjadi momentum bagi masyarakat untuk semakin bersatu dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Apresiasi tinggi untuk semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga Pekaden, Kecamatan Galis Bangkalan, dan harapan kita bersama agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.