Terkonfirmasi 1.694, Wali Kota Kediri Paparkan Upaya yang Dilakukan Selama PPKM Darurat Kota Kediri

236

Kediri – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memaparkan  upaya-upaya yang terlaksana selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Kediri. Paparan tersebut tersampaikan secara virtual saat mengikuti Rapat Evaluasi PPKM Darurat Rabu (7/7) malam di Command Center.

Selain Wali Kota Kediri, ada 6 kepala daerah yang juga memberikan paparan. Yaitu Kabupaten/Kota Malang, Sidoarjo, Nganjuk, Mojokerto, dan Batu. Rapat langsung Khofifah Indar Parawansa pimpin.

Mengawali paparannya, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa data statistik total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri sebanyak 1.694. Di tahun 2021 ini, kenaikan kasus mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Di samping itu, vaksinasi juga terus gencar pemerintah lakukan. Mahasiswa perguruan tinggi kesehatan bahkan turut berpartisipasi sebagai relawan guna percepatan vaksinasi di Kota Kediri.

“Di awal Juni itu vaksinasi kita 2.268. Hingga sekarang mencapai 4.722 per hari. Ini akan kita tingkatkan sampai 7.500, sesuai target kami. Selain itu, kami juga mendapat bantuan TNI/Polri kaitannya dengan serbuan vaksinasi. Jumlahnya cukup banyak, sehingga bisa meningkat dengan cepat,” terang Wali Kota Kediri.

Suasana rapat evaluasi PPKM Darurat Kota Kediri. Dokumen: Muhtar Efendi.

Pemerintah Kota Kediri  melakukan pembagian bansos kartu sahabat, memperbanyak tracing dan testing. Selain itu juga melakukan penambahan ruang isolasi mandiri terpusat, menambah BOR, dan memastikan distribusi oksigen. Hal ini mengingat rumah sakit di Kota Kediri juga menjadi rumah sakit rujukan, sehingga pasien bukan hanya dari Kota Kediri namun juga luar kota.

“ Kita sediakan 118 tempat tidur dan kalau bisa kita tambah. Kita juga sedang menyiapkan 1 tempat lagi untuk antisipasi apabila terjadi lonjakan,” ungkap Wali Kota Kediri.

Wali Kota Kediri melanjutkan, langkah lainnya adalah pemadaman lampu PJU  di beberapa titik, penertiban pelaksanaan PPKM darurat. Publikasi masif bersama tim gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Kota Kediri. Selain itu, layanan call center Corona Kota Kediri juga aktif kembali. Ada juga layanan belanja Instan dari rumah (Bi Imah) dan Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal). (me)