Batam, Kepulauan Riau – Video viral yang menunjukkan kondisi beberapa binatang di Mini Zoo Batam pada tanggal 4 Desember lalu telah menarik perhatian masyarakat di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh seorang pengelola akun pecinta hewan, terlihat kondisi kandang anjing yang sangat kotor dan binatang terlihat kelaparan. Bahkan, dalam video lain, terlihat seekor hewan yang disebut sudah tidak bernyawa di dalam kandang yang ditumbuhi rumput tebal dan lumut.
Kontroversi seputar kondisi Mini Zoo tersebut mendapatkan tanggapan resmi dari pihak pengelola pada Selasa lalu. Netty, salah satu pengelola Mini Zoo, menegaskan bahwa klaim yang tersebar luas mengenai kondisi Mini Zoo tidak sepenuhnya benar. Netty membantah keras tuduhan bahwa binatang yang terlihat dalam video merupakan binatang yang dibiarkan mati.
Dalam klarifikasinya, Netty menjelaskan bahwa Mini Zoo sering menerima binatang yang menjadi korban tabrakan atau dibuang oleh orang lain. Pihak Mini Zoo bertanggung jawab menerima binatang-bintang tersebut dan berupaya menyelamatkan mereka. Netty menambahkan bahwa pihaknya merawat binatang-bintang tersebut dengan seksama dan memiliki rencana untuk melepaskannya kembali ke habitat alaminya. Namun, jika upaya tersebut gagal, Mini Zoo akan melakukan penguburan binatang dengan layak.
Terkait dengan kotoran yang terlihat di area Mini Zoo, Neti Herawati, pengelola Mini Zoo, menjelaskan bahwa hal tersebut adalah kotoran baru dari pagi hari karena mereka memberi makan binatang pada waktu pagi. Pihak pengelola Mini Zoo juga membuka pintu untuk pemeriksaan lebih lanjut bagi siapa pun yang ingin melihat kondisi binatang di pintu masuk Mini Zoo.
Sementara itu, Desty Sitompul dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Batam mengklarifikasi bahwa satwa dilindungi di Hutan Wisata Mata Kucing telah lama disita oleh pihaknya pada tahun 2021. Penyitaan tersebut dilakukan karena pengelola tidak memiliki izin. Desty memastikan bahwa saat ini Hutan Wisata Mata Kucing tidak memelihara satwa atau binatang yang dilindungi lagi.
Meskipun ada kontroversi seputar Mini Zoo Batam, BKSDA Batam mengungkapkan keraguan terhadap narasi dan video viral yang menyebutkan adanya satwa yang mati hingga tidak terurus di Hutan Wisata Mata Kucing. Menurut mereka, video tersebut hanya berisi beberapa ekor anjing saja. Meskipun demikian, BKSDA Batam tetap berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan keadaan binatang di lokasi tersebut.