BANYUWANGI – Umumnya setiap pohon pisang bertandan satu. Namun berbeda dengan pisang yang lain, pisang barlin milik Sunaryo dan Mukri warga Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, yang bertandan lebih dari dua. Pisang milik Sunaryo ini memiliki tandan tiga sementara milik Mukri memiliki tandan empat.
Inilah pisang milik Sunaryo yang berlokasi dipekarangan rumahnya di Dusun Glowong, RT 04 RW 2, Desa Wringiagung, Kecamatan Gambiran, yang awalnya bertandan tiga sekaligus. Sunaryo awalnya kaget karena pisang bertandan tiga ini baru terjadi selama dirinya menanam pisang karena takut pohon pisang mati, maka tandan satunya dibuang agar tandan yang dua bisa berisi lebih banyak buah pisangnya.
Menurut Sunaryo perlakuan pisangnya ini sama dengan perawatan pisang-pisang pada umumnya yang mana rutin di kasih pupuk dan dirawat akan tetapi dirinya tidak mengetahui secara pasti kenapa pisangnya ini bertandan tiga, buah pisang yang bertandan tiga ini tidak akan dijual dan akan dimakan sendiri.
Anak pisang dari yang bertandan tiga ini juga sudah terlihat jika berbuah akan lebih dari satu tandan karena bisa dilihat dari daun daun pisang yang bergerumbul sendiri sendiri.
