Semarang – Torakur, sebuah nama unik yang sebenarnya merupakan singkatan dari tomat rasa kurma. Cita rasanya sangat mirip kurma, namun sejatinya terbuat dari tomat. Saat ini, torakur diproduksi oleh industri rumah tangga di beberapa daerah, salah satunya di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dilansir dari tribunmedan.com, di desa ini awalnya membuat torakur hanya merupakan aktivitas selingan ibu-ibu PKK guna menyiasati masa panen raya yang memengaruhi harga jual buah tomat di tingkat petani. Rupanya, aktivitas selingan membawa berkah. Kini, torakur kian populer sebagai salah satu varian oleh-oleh khas Kabupaten Semarang yang mampu mendulang rupiah.
Torakur sejatinya merupakan manisan yang terbuat dari buah tomat kering. Selain mirip kurma, torakur juga memiliki daging buah kenyal. Bedanya, torakur tidak berbiji. Jika kurma dikenal sebagai buah yang sarat gizi, torakur pun kaya akan nutrisi. Kudapan berbahan dasar tomat ini kaya Vitamin C, A, dan antioksidan. (red)