BLITAR – Siapa sangka celana jeans bekas bisa disulap menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Seperti yang dilakukan oleh Ardhiana Malrasari, seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, ini sukses menekuni kerajinan tas berbahan dasar limbah celana jeans bekas pekerja tambang.
Dalam proses pengerjaan, sebelum diproses menjadi berbagai macam bentuk tas unik dan cantik, limbah celana jeans dicuci terlebih dahulu. Setelah bersih, celana jeans kemudian dipotong sesuai pola menjadi bahan membuat kerajinan tas.
Ide kreatif Ardhiana muncul ketika melihat tumpukan celana dan kemeja jeans yang sudah tidak terpakai milik suaminya yang bekerja di pertambangan di Kalimantan. Ia lalu mencoba membuat berbagai jenis kerajinan tas.
Karena hasilnya memuaskan, akhirnya ia memutuskan untuk memproduksi tas berbahan limbah celana jeans lebih banyak.