Tuntut Kejelasan Pilkades, Ribuan Massa Melurug Kantor Bupati

178

Probolinggo – Ribuan massa pendemo melakukan aksi demontrasi di kantor bupati Probolinggo. Aksi ini, menuntut kejelasan pilkades ke dua, untuk segera di gelar. Lantaran, mengalami kemunduran terkait tahapan pilkades yang belum ada kejelasan.

Ribuan massa pendemo melurug kantor bupati Probolinggo.Aksi yang di gelar di depan kantor bupati probolinggo, tepatnya, di Jalan Panglima Sudirman Kota Kraksaan, Probolinggo. Menuntut kepastian pilkades digelar.

Ribuan masa pendemo bergerak dari arah timur dan barat dengan membawa truk, mobil, dan kendaraan bermotor, sambil membawa poster, banner, dengan berbagai kecaman dan kritikan, massapun terus berorasi.

Akibatnya, jalur pantura Probolinggo- Situbondo. Tersendat dan akan ada buka tutup jalur lalu lintas, sehingga,kemacetan bisa terkendali dan berjalan normal.oleh petugas para pendemo, di alihkan ke jalur masuk alun alun Kota Kraksaan.

Dengan mendapat penjagaan ketat, ratusan polisi dan satpol PP, dengan membawa peralatan lengkap, mobil water cannon, polisi pun juga memasang kawat berduri. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya anarkis. Beruntung,  aksi ini berjalan damai dan tertib.

Lebih lanjut, Heri Sulistiyanto, asisten 1 pemerintah Kabupaten Probolinggo. Di tengah tengah para pendemo, menyampaikan, kalau pilihan kepala desa akan di gelar pada tanggal 17 Februari tahun 2022.

Kita juga akan mempaerhatikan aspirasi masyarakat melalui asosiasi pemerintahan desa indonesia, di Kabupaten Probolinggo. Rencana akan secepatnya menggelar pilihan kepala desa.

Sementara itu, Hasanuddin, ketua apdesi Kabupaten Probolinggo, mengatakan bahwa pelaksanaan pilkades yang sudah terencana akan terlaksana pada bulan Februari 2022 sudah lama. Akan tetapi, tahapan pilkades ini yang terhambat.

Pihaknya, menegaskan, hasil audensi dengan pemerintah setempat, sudah di sepakati bahwa tahapan kepala desa akan di lakukan pada tanggal 28, bulan oktober.

Dan pemilihan pilkades di lakukan serentek di 253 desa, di 24 Kecamatan Kabupaten Probolinggo. Pada tanggal 17 bulan Februari 2022. Kalaupun sudah jelas, pihaknya, tidak mendatangkan ribuan massa. Karena, sudah dua kali melakukan audensi, namun, masih bellim ada kejelasan. Dengan ribuan massa yang melurug ke kantor bupati Probolinggo, sudah pasti pemilihan kepala desa akan segera tergelar. Para pendemopun meningggalkan lokasi beranjak pulang. (as)