TULUNGAGUNG – Wisata Alam Menyegarkan Di Tengah Pandemi

2145

TULUNGAGUNG – Wisata Alam Menyegarkan Di Tengah Pandemi

Setelah sempat di tutup sementara akibat dampak pandemi virus corona. Wisata Alam Bukit Tunggul Manik di Tulungagung Jawa Timur, di buka kembali untuk masyarakat umum. Wisata di atas ketinggian di jalur alternatif Tulungagung-Trenggalek ini, merajut asa baru di sektor perekonomian umkm warga setempat.

Berada di ketinggian 800 meter dari permukaan laut, tepatnya di lereng Gunung Wilis. Wisata Alam Bukit Tunggul Manik di Desa Kradinan Kecamatan Pagerwojo Tulungagung Jawa Timur yang sempat di tutup untuk wisatawan, akibat imbas dari pendemi virus corona kini mulai di buka kembali.,bagi warga yang ingin menikmati panorama pegunungan yang indah nan segar, terutama pada pagi hari dan malam hari.

Lokasi wisata yang strategis dan berada di jalur alternatif Tulungagung-Trenggalek ini, sangat cocok bagi pengunjung yang memiliki kegemaran berswafoto. Bagi pengunjung yang gemar memancing, juga disediakan kolam pancing ikan lele.

Dibukanya kembali wisata bukit tunggul manik yang di kelola pokdarwis dan pemerintah Desa Kradinan di tengah pandemi covid-19, tentunya dengan syarat pengunjung diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19.

Dibukanya kembali objek wisata ini, merupakan angin segar bagi umkm setempat untuk kembali memproduksi produknya. Berbagai macam olahan makanan dan minuman, serta produk cinderamata hasil dari umkm setempat dapat anda nikmati dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Untuk dapat menikmati wisata alam bukit tunggul manik yang di buka 1 januari lalu, anda hanya dikenakan biaya parkir sebesar 5 ribu rupiah bagi kendaraan roda dua dan 10 ribu rupiah untuk kendaraan roda empat. Makanan dan minuman yang dijajakanpun harganya sangat terjangkau bagi para pengunjung.