TULUNGAGUNG – Manfaatkan Sinar Ultra Violet Dan Panas, Sekelompok Inovator Tulungagung Ciptakan Heater Box Covid-19
Penerapan new normal di masa pandemi covid-19, menginspirasi kelompok inovator Tulungagung, Jawa Timur, menciptakan Heater Box Covid-19, atau alat sterilisasi untuk barang bawaan dengan memanfaatkan sinar ultraviolet, UV, dan panas. Alat yang mirip Konveyor Sinar X ini, dapat dimanfaatkan di sekolah, perkantoran, pusat perbelanjaan hingga tempat hajatan.
Didominasi bahan dari besi sebagai rangka, galvanis, dan plastik PVC, sekelompok inovator di Tulungagung, Jawa Timur, yang tergabung dalam Pusyantek Kedungjaya Tehno, menuangkan idenya dengan menciptakan alat sterilisasi barang bawaan yang di bawa oleh orang, untuk mencegah penularan virus corona.
Untuk penyelesaian tahap awal dengan berbagai penelitian, riset, serta observasi, hingga memakan waktu sekitar 1 bulan, alat ini, di beri nama Heater Box Covid-19, dan bentuknya mirip Konveyor Sinar X, yang biasa digunakan untuk pemeriksaan barang bawaan penumpang di bandara. Bedanya konveyor yang diciptakan oleh kelompok inovator Pusyantek Kedungjaya Tehno, dimanfaatkan sebagai alat sterilisasi.
Ide pembuatan alat ini, berawal dari minimnya peralatan disinfeksi pada penerapan new normal, dan dari situlah, para inovator Tulungagung, mencari berbagi literasi tentang metode penghambat penyebaran virus maupun bakteri melalui sinar UV serta panas.
Sistem kerja Heater Box Covid-19 ini, beroperasi secara otomatis, di mana sebelumnya, tas atau barang bawaan di semprot disinfektan, kemudian dimasukkan kedalam boks, dan akan berjalan melalui konveyor. Di dalam boks ini, telah dilengkapi dengan sinar ultraviolet, serta pemanas bersuhu 70 hingga 80 derajat celcius.
Perjalanan barang bawaan selama 20 detik di dalam konveyor tersebut, diharapkan akan membunuh kuman atau virus, sehingga setelah barang keluar dari konveyor menjadi steril, dan lebih aman dari paparan virus. Konveyor yang berputar membawa barang bawaan tersebut, mampu menahan beban berat hingga 5 kilogram, dan juga tidak merusak barang eletronik, seperti hanphone ataupun laptop.
Pihak Pusyantek Kedungjaya Tehno Tulungagung, berharap temuan prototipe kotak disinfeksi ini, nantinya dapat dikembangkan lebih luas, dan dapat di produksi massal untuk mendukung penerapan new normal. Meski demikian, masih ada kendala terkait tahap uji klinis dari perangkat ciptaannya, dan diharapkan pula, pemangku kebijakan dapat mendukung untuk proses uji klinis Heater Box Covid-19 ini. Para inovator mengklaim alat disinfeksi ini, di nilai cocok dimanfaatkan untuk menunjang adaptasi kehidupan baru di sekolah, perkantoran, terminal hingga kegiatan hajatan masyarakat.