TULUNGAGUNG – Dua Sekolah Di Tulungangung Tunda Belajar Tatap Muka
Dua sekolah menengah atas, SMA, di Kabupaten Tulungagung, terpaksa menunda pelaksanaa belajar tatap muka di sekolah. Hal ini dikarenakan terdapat tenaga pendidik yang terkonfirmasi positif covid 19. Pihak gugus tugas setempat masih melakukan upaya tracing terhadap pasien tersebut. Proses belajar tatap muka sendiri ditunda hingga proses tracing dinyatakan selesai.
Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tulungagung, mengumumkan lima tenaga pendidik di dua SMA, terkonfirmasi positif covid 19. Akibatnya rencana menggelar belajar tatap muka di dua SMA tersebut, harus ditunda hingga proses tracing selesai. Kelima tenaga pendidik tersebut saat ini menjalani karantina, bersama pasien positif lainnya.
Temuan kasus positif ini berawal saat semua tenaga pendidik di dua sekolah ini, menjalani pemeriksaan rapid test. Pemeriksaan ini merupakan salah satu syarat perizinan kegiatan belajar tatap muka di sekolah. Dari hasil rapid test kelima tenaga pendidik dinyatakan reaktif. Setelah dilakukan tes swab, mereka dinyatakan terkonfirmasi positif.
Tim gugus tugas saat ini masih melakukan upaya tracing terhadap lima tenaga pendidik tersebut. Mereka diduga tertular usai melakukan perjalanan dari luar kota. Hingga saat ini terdapar sekitar 30 sekolah setingkat SMA se derajat, yang menggelar belajar tatap muka.
Angka kasus covid 19 di Tulungagung saat ini mencapai 361 kasus. Dari jumlah tersebut 311 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sisanya masih menjalani karantina dan perawatan.