TULUNGAGUNG – 3 Bulan Tidak Mendapat Job Hajatan, Paguyuban Sound Sistem Dan Terop Gelar Pawai Sound Sistem Jelang Era Kebiasaan Baru
Tiga bulan tidak mendapat job hajatan maupun kegiatan kemasyarakatan, karena dampak dari pendemi virus corona, paguyuban sound sistem jenangan Tulungagung, PSJTA, menggelar pawai sound sistem keliling di seluruh wilayah Tulungagung, Jawa Timur. Pawai untuk menyongsong adaptasi kebiasaan baru yang di lepas 3 pilar ini, juga digunakan sebagai ajang sosialisasi protokol kesehatan covid19.
Sebanyak 19 kendaraan terbuka yang menggendong berbagai jenis ukuran sound sistem atau salon, dari 19 koordinator kecamatan yang tergabung dalam paguyuban sound sistem jenangan tulungagung, psjta, bersiap diri di sekitar Taman Kartini Alun – alun Tulungagung, Jawa Timur, untuk berpawai sound sistem keliling di seluruh wilayah Tulungagung.
Pawai salon yang di gelar oleh PSJTA yang yang merupakan kumpulan dari para pelaku penyedia fasilitas hajatan maupun kegiatan masyarakat, seperti pemilik terop, sound sistem, musik, dan artis, untuk membantu pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan covid19 kepada masyarakat.
PSJTA yang memiliki sekitar 5 ribu anggota ini, selama 3 bulan tidak mendapat job hajatan maupun kegiatan masyarakat, karena di larang oleh pemerintah, selama pendemi covid19, mendorong kepada pemerintah agar secepatnya memperbolehkan kembali warga menggelar hajatan.
Pawai salon yang diberangkatkan oleh 3 pilar ini, diharapkan para pelaku penyedia fasilitas hajatan berperan aktif mensosialisasikan protokol kesehatan covid19, karena merekalah yang sering berhadapan langsung dengan warga yang akan menggelar hajatan. Meski di Tulungagung, tingkat kesembuhan pasien covid19 mencapai 98 persen, namun pihak pemerintah masih tetap melarang warga menggelar hajatan hingga dinyatakan menjadi zona hijau. Kendati diperbolehkan, warga yang menggelar hajatan tetap mentaati protokol kesehatan, dan di jaga ketat aparat keamanan.
Dari 19 truk sound sistem yang mengikuti pawai, setelah tiba di garis finish di Gor Lembupeteng, akan melanjutkan pawai di wilayah kecamatan masingmasing.