Rest Area JLS, Selain Menjadi Pusat Penghubung Juga Jadi Pusat Ekonomi
Jalur Lintas Selatan (JLS) yang berada di area Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek menjadi pusat penghubung poros utara-tengah dengan selatan Jawa, selain itu kedepannya juga akan dijadikan pusat perekonomian.
Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Jawa Bali Ahmad Subki, mengatakan progres pembangunan JLS ruas Tulungagung-Trenggalek (17,78 km) telah mencapai 12,7 persen hingga saat ini.
Harapannya, proses pengerjaan JLS nanti tidak hanya menyelesaikan sektor jalannya. Tapi sektor lain bisa membantu pembuatan rest area. Sehingga dapat dioperasikan secara bersamaan.
Subki menambahkan, inisiatif seperti ini yang harus di bantu. Pasalnya, pemerintah menginginkan jalur ini bisa menjadikan perekonomian selatan jawa lebih meningkat dan sejahtera.
Bupati nonaktif Mochamad Nur Arifin saat menghadiri acara kunjungan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Gatot Sudjito di ruas JLS, mengatakan Rest Area JLS ini punya beberapa kelebihan. Salah satunya, pemandangan laut lepas dari ketinggian. Panorama laut bisa disaksikan di kanan-kiri Rest Area, karena jika melihat sebelah Timur akan nampak luas laut yang masuk Kabupaten Tulungagung, sedangkan sebelah baratnya merupakan teluk Prigi.
Harapan itu dianggap memungkinkan karena ada beberapa rencana pembangunan strategis yang bakal menunjang pemaksimalan fungsi Rest Area JLS, seperti pembangunan Bandara di Kediri dan Tol Kediri-Tulungagung.