Trenggalek – Puluhan Orang Terjaring Razia Di Perbatasan Trenggalek, Wajib Jalani Rapid Test Antigen
Pemerintah Kabupaten Trenggalek memberlakukan pemeriksaan rapid antigen kepada pelaku perjalanan yang masuk dan tinggal sementara waktu di Kabupaten Trenggalek saat libur natal dan tahun baru ini.
Dua titik pemeriksaan dipersiapkan, satu di puskesmas baruharjo pintu pemeriksaan dari arah Tulungagung dan Puskesmas Pucanganak pintu pemeriksaan pelaku perjalanan dari arah Ponorogo.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengatakan semua ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran covid 19 di Trenggalek, mengingat ada kecenderungan peningkatan kasus ketika libur panjang.
Hingga siang hari, sudah ada sekitar 20 orang yang hasil rapid test antigennya keluar. Sebanyak 17 orang hasilnya nonreaktif.
Dari data sementara sudah ada 20 orang yang masuk pengecekan dan 17 diantaranya non reaktif dan 3 masih menunggu hasil serta ada beberapa yang mengantri.
Jika ada yang reaktif dan mereka menggunakan kendaraan umum, maka akan dilakukan karantina untuk memisahkan dengan pelaku perjalanan yang lain.
Kalau mereka reaktif sekeluarga dalam satu kendaraan pribadi, maka akan di pertimbangkan, apa mungkin mereka bisa pulang ke tempat tinggal secara aman. Kalau tidak pihaknya akan juga katantina ditempat ini. Tentunya akan koordinasi karena kalau lintas daerah perlu juga koordinasi dengan daerah asal.
Pemkab Trenggalek sedang menyiapkan sekitar 3.000 hingga 5.000 rapid antigen. Jumlah tersebut bisa bertambah jika porsentase sampling banyak yang reaktif.
Salah satu warga yang terjaring dalam razia, Hasan Bisri, mengaku akan berpergian dari tulungagung ke Trenggalek, pihaknya bersyukur hasil dari pemeriksaan itu nonreaktif.