Tradisi Syawalan Gunungan Megono Kembali Digelar Usai Dua Tahun di Tiadakan

169
Sumber : Hasil tangkapan layar video team liputan MaduTV Nusantara

Pekalongan – Setelah dua tahun tidak menggelar acara tradisi syawalan yang biasa digelar tujuh hari usai hari raya idulfitri. Pemerintah Kabupaten Pekalongan kembali menggelar acara Syawalan Gunungan Megono, Senin (9/5/2022).

Tradisi gunungan megono ini berisi sajian hasil bumi dari 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan. Selain Nasi Megono yang dibentuk menyerupai sebuah gunung, berbagai hasil bumi lainnya juga turut disajikan. Seperti sayuran, buah, ikan, ayam dan kain batik khas Kabupaten Pekalongan.

Tradisi yang digelar rutin setiap tahunnya ini menjadi agenda yang selalu dinantikan oleh masyarakat. Sehingga tak heran jika ratusan orang terlihat berbondong-bondong datang untuk menyaksikan Kirab Gunungan Megono.

Belasan gunungan megono dan hasil bumi dikirab sejauh kurang lebih satu kilometer dengan rute menanjak menuju obyek Wisata Linggoasri, dan diiringi dengan kesenian lokal dan musik tradisional.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan, Bambang Irianto mengatakan kegiatan tradisi syawalan ini merupakan bentuk rasa syukur, ajang silaturahmi dan saling berbagi.

Dalam pelaksanaan kegiatan tradisi ini, pihaknya berkoordinasi dengan instansi keamanan. Terkait hal itu tak lain agar tetap tertib dan patuh prokes mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19.(red)