Tim Satgas Pangan Polres Blitar Kota Gelar Sidak Antisipasi Penimbunan Beras

270

Blitar – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Blitar Kota bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berkolaborasi dalam sebuah operasi inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di Pasar Tradisional Kota Blitar. Tujuan sidak kali ini adalah untuk memastikan ketersediaan dan harga beras yang ada di pasaran.

Dalam sidak tersebut, petugas gabungan tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap stok beras yang dijual oleh pemilik toko di pasar tradisional, namun juga melakukan pengawasan terhadap pendistribusian beras Sembako Harapan Pangan (SHP) dari Badan Urusan Logistik (Bulog).

Sidak ini dilakukan sebagai respons terhadap harganya yang masih relatif tinggi di pasaran. Saat ini, harga beras jenis medium dijual seharga 12.500 rupiah per kilogram, sedangkan untuk beras jenis premium, harganya mencapai 13.500 rupiah per kilogram. Sementara beras SHP dijual sesuai dengan harga tertinggi eceran (HET), yakni 10.900 rupiah per kilogram.

Yuno Sukaito, Kanit Tipiter Polres Blitar Kota, menjelaskan bahwa tujuan sidak tidak hanya sebatas memastikan pasokan beras yang mencukupi, tetapi juga untuk mencegah praktik penimbunan beras yang bisa mempengaruhi harga dan ketersediaan di pasaran.

Dalam situasi saat ini, diharapkan bahwa tindakan ini tidak akan memicu panic buying di kalangan warga. Meskipun harga beras masih tinggi, stok beras di Kota Blitar dipastikan masih aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok tersebut.