BLITAR, Madutv – Tim petugas Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah sebelas Jawa Timur melanjutkan eskavasi Candi Gedog di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Ketua tim eskavasi Candi Gedog, Nugroho Harjo Lukito mengatakan, eskavasi tahap ke lima ini dilakukan selama 12 hari, mulai Selasa 13 Juni hinga tanggal 24 Juni 2023 mendatang.
“Kita lakukan selama 12 hari kedepan. Secara anggaran ini yang pertama digelontorkan dari Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah 11 Jatim. Jadi untuk mengcover kegiatan eskavasi yang dilakukan Pemkot Blitar,” ujar Nugroho.
Eskavasi tahap ke lima ini dilakukan untuk melanjutkan temuan struktur pada eskavasi tahap empat, namun belum ditemukan secara keseluruhan. Salah satunya adalah struktur disisi bagian sebelah barat bangunan candi utama.
“Harapan kita bahwa akan semakin banyak data arkeologis berupa struktur bangunan bisa ditemukan di area itu yang merupakan area depan candi,” imbuhnya.
Nugroho menambahkan, untuk mempercepat proses eskavasi pihaknya akan dibantu alat berat milik Pemkot Blitar berupa eskavator mini.
“Ini untuk mempercepat eskavasi dan memperbanyak volume data dari eskavasi ini,” paparnya.
Hadi pertama eskavasi, kata Nugroho pihaknya melakukan lay out dan pembuatan kotak eskavasi di sisi barat dan susunan pagar di sisi utara untuk memperlihatkan susunan pagar bata candi.
“Susunan pagar bata candi di sisi utara yang kemaren belum secara penuh bisa ditampakkan.
Sekarang kita teruskan untuk melihat seberapa utuh kondisi bata itu karena di sisi timur ada beberapa bagian yang hilang dan rusak. Kita berharap di barat laut struktur bata bisa kita temukan secara utuh,” pungkasnya.(sk)