Ponorogo – Penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) perlu diwaspadai oleh semua pihak. Perlu koordinasi lintas sektoral supaya di Ponorogo bisa zero hewan ternak yang terjangkit.
Dari informasi yang dihimpun, penyekatan lalu lintas hewan ternak, khususnya sapi di area perbatasan. Menjadi salah satu upaya untuk antisipasi penyakit itu masuk ke ponorogo. Tidak kalah pentingnya, adanya vaksin dan obat untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) juga menjadi salah satu antisipasi lainnya.
Namun yang menjadi permasalahan adalah, belum dianggarkannya vaksin atau obat PMK pada tahun ini. Sehingga membuat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mencoba membawa permasalahan tersebut ke pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Kang Giri sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko sebelumnya menekankan penyekatan di perbatasan dengan Kabupaten Magetan untuk lebih diperketat. Sebab, daerah tetangga dan berbatasan langsung dengan Ponorogo itu sudah ada ternaknya yang terjangkit PMK.
Sugiri menyebut bahwa pihaknya tidak akan menutup pasar hewan yang ada di Ponorogo. Selain karena memang belum ada kasus PMK di Ponorogo, ia tidak ingin perekonomian lumpuh lagi.(red)