Blitar – Penyebaran virus corona masih menjadi topik utama di berbagai negara termasuk Indonesia. Karena hingga kini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat. Sehingga sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah demi menahan laju populasi virus itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus pasien positif seperti beberapa waktu lalu yang mencapai 34 orang dalam sehari. Tim Gugus Tugas kini telah menyiagakan gedung LEC Garum menjadi sebuah tempat isolasi mandiri khusus bagi pasien orang tanpa gejala (OTG).
“Ya sementara waktu pasien OTG yang berada di rumah sakit rujukan yaitu RSUD Ngudi Waluyo Wlingi nantinya akan dipindahkan di gedung LEC Garum”. Imbuhnya
Menurut Krisna, sebagian besar tambahan pasien positif di Kabupaten Blitar didominasi oleh OTG. Untuk itulah, langkah – langkah antisipasi maupun pencegahan kian ditingkatkan demi memutus rantai peredaran virus corona.
Selain itu, kata Krisna, adanya ruang khusus juga sebagai pemisah atau pembeda antara pasien OTG dan pasien positif yang memiliki penyakit penyerta (Komorbid) di rumah sakit rujukan.
Berdasarkan update peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar hingga kini, terdapat 93 orang terkonfirmasi positif, rinciannya 28 ornag dinyatakan sembuh, 55 orang masih menjalani perawatan dan 10 orang meninggal dunia.(sk)
